Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi
A.
Dampak dari Perkembangan Teknologi Komunikasi Informasi
Dampak Positif (+)
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang berada sangat jauh dari kita hanya dengan melalui telephone dan juga internet.
- Kita juga dapat mengakses layanan bank dengan sangat mudah melalui internet kapanpun dan dimanapun.
Dampak Negatif (-)
- Jasa komunikasi di akses oleh jaringan teroris
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
B.
Dampak Sosial dan Budaya
Dampak positif (+)
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita.Akhir-akhir ini mulai banyak pakar yang berpendapat bahwa semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
- Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Yaitu Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak Negatif (-)
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan materi, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”
- Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat dan semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja dan pelajar hingga terkadang mencapai titik Kriminalitas,semakin meningkat dalam berbagai bentuk, seperti tawuran, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
- Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telephone telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
C.
Dampak Pendidikan
Dampak Positif (+)
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa internet dan lain-lain.
Dampak negative (-)
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
D.
Dampak Bidang politik
Dampak Positif (+)
Dampak Positif (+)
- Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
- Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
- Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak negative (-)
1.
Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak
lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2.
Terorisme yang akan semakin merajalela.
3.
Kurangnya privacy suatu negara akibat
kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya
alat –alat pendeteksi.
Kesimpulan :
Dari dampak-dampak di atas dapat di
simpulkan bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat dari tahun ke
tahun,dimana terus munculnya penemuan-penemuan atau inovasi-inovasi terbaru dan
untuk memenuhi atau menunjang kebutuhan masyarakat mobile,bila tidak
benar-benar di control kegunaannya maka akan berdampak semakin buruk untuk
generasi mendatang yang seharusnya akan lebih baik dari generasi sebelumnya.
Bagaimanapun, ada beberapa aspek spesial dalam hal ini teknologi baru
komunikasi. sebagai contoh, sifat interaktifnya berarti bahwa nilai dari
inovasi itu bagi orang yang mengadopsinya menjadi bertambah besar seiring
dengan semakin bertambahnya adopsi (contohnya, sistem pesan elektronik masih
kurang bermanfaat sewaktu masih kurang orang mengadopsinya, hanya ketika
semakin bertambahnya orang yang menggunakannya). Implimentasi teknologi
komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi Komunikasi tersebut mampu
membuka akses pada berbagai pelayanan dan jarinagan informasi.
Kondisi masyarakat Indonesia saat
ini:
• Ada yang sudah masuk pada tataran
masyarakat informasi
• Ada yang masuk pada tataran
masyarakat industri
• Ada yang masuk pada tataran
masyarakat agraris
• Ada yang masih dalam kondisi
masyarakat primitif
E. Konsekuensi Sosial Teknologi Komunikasi
Teknologi
Komunikasi Sebuah teknologi biasanya terdiri dari : Aspek Hardware (perangkat keras) Software (Perangkat
Lunak). Teknologi Komunikasi Ditinjau Dari Berbagai Aspek :
a.
Aspek Ekonomi
Menggunakan handphone untuk melancarkan transaksi ekonomi hal yang basi,
tetapi penggunaan smartphone mempunyai pengaruh perkembangan teknologi yang
sudah demikian maju ini pc tablet.
b.
Aspek
Politik
Pemanfaatan yang paling dekat dengan
kehidupan politik tentu saja teknologi penghitungan suara ‘quick count’.
F. Makna Konsekuensi Sosial Pemakaian
Teknologi Komunikasi
Salah satu cara untuk melihat pengaruh
teknologi komunikasi pada kehidupan sosial adalah, melihat konsekuensi sosial
pemakaian teknologi komunikasi. Konsekuensi sosial dengan dampak sosial
pemakaian teknologi komunikasi memiliki makna yang berbeda. Perbedaan
konsekuensi sosial dan dampak sosial
adalah pada unsur logis dan kesadaran. Konsekuensi sosial mengandung unsur
logis dan kesadaran, sedangkan dampak sosial tidak mengandung unsur logis dan
sadar.
Aspek Sosial dan Budaya. Budaya masyarakat
yang tadinya ‘ngobrol’ beramah tamah, basa-basi, dan lain-lain mendadak berubah
setelah mengenal teknologi seperti facebook, twiter, dan sebagainya. Ditambah
lagi dengan segala kemudahan BB dan Android. Teknologi komunikasi memiliki
keterkaitan dengan masalah sosial,
ekonomi, politik dan budaya.
G. Konsekuensi Sosial Teknologi Komunikasi
:
a. Perubahan Hubungan Sosial. Jika hubungan antara dua komponen
masyarakat berubah.
b.
Transformasi
Sosial. Munculnya masyarakat informasi yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Informasi menjadi senjata strategis;
·
Pemilihan. informasi menjadi dasar konflik
antara pernerintah dan pengusaha; (iii) informasi tidak lagi gratis;
·
Semua informasi yang bernilai tinggi akan
tersimpan dalam bentuk digital;
·
Pustaka akan dipenuhi oleh buku-buku
pintar elektronik;
·
Pustaka dunia akan muncul dalam bentuk
informasi elektronik;
·
Konsep manusia tentang privacy,
security dan pemilikan berubah;
·
Pertukaran informasi meruntuhkan
batas-batas budaya dan wilayah;
·
Konflik akan terjadi antara pemakai dan
manajemen sistem informasi;
·
Orang-orang yang menjadi "spesialis
informasi" akan menjadi sangat berkuasa (Dalam Tanduklangi,
1993:127).
Teknologi dan pada hakekatnya prilaku
manusia adalah untuk berkomunikasi. Menurut Colin Cherry (1957) :
Komunikasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak
peserta saling mengunakan komunikasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian
bersama yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua pihak yang
bersangkutan.
Teknologi adalah produk yang digunakan dan
dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja atau Struktur atau sistem
di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan Seseorang. Bisa di
sebut bahawa teknologi berupa sarana manusia dalam berkomunikasi secara sosial.
Konsekuensi
sosial teknologi komunikasi yaitu merupakan
dampak dari penggunaan teknologi komunikasi :
Dengan adanya teknologi lahirlah
inovasi-inovasi baru yang mempermudah hidup manusia, dan terjadilah
perkembangan ilmu pengetahuan, karena teknologi lahir dari sebuah ilmu. namun
secara negatif teknologi komunikasi memberikan dampak pada kehidupan social,
ketika norma-norma yang berlaku tidak sesuai lagi dengan yang ada saat ini,
seringnya terjadi kejahatan teknologi yang merugikan masyaraka tidak hanya itu
dampak teknokom bisa merusak moral dan akhlak kita.
G. Dampak Konsekuensi Sosial Teknologi
komunikasi
Dampak Positif (+)
1.
Informasi yang ada di masyarakat dapat
langsung dipublikasikan dan diterima masyarakat
2.
Hubungan sosial antar masyarakat dapat
berlangsung dimana saja dan kapan saja
3.
Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih
cepat disampaikan kepada masyarakat
4.
Sarana untuk hiburan
5.
Adanya “share” budaya antar daerah ataupun
antarnegara.
Dampak
Negatif (-)
1. Timbulnya jenis kejahatan baru, seperti
penipuan, pornografi, pengiriman email Sampah (spam),pengiriman virus,dll.
2. Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung.
3. Meningkatnya angka pengangguran
4. Kurangnya ruang privasi
5. Bisa membuat seseorang kecanduan dan
penggunaan tidak sesuai kondisi.
6. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan
tidak difilter.
7. Dari sifat sosial dapat mengakibatkan
perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
8. Tindakan yang
dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi :
9. Gunakan
teknologi yang dikuasai untuk menjalin
hubungan dengan teman atau orang-orang
di dunia nyata, jangan terobsesi untuk
mencari teman-teman baru di facebook, twitter, atau sosial media lain karena
kecenderungan yang terjadi (tidak memberikan nilai persahabatan yang mutualisme).
10. Jika ingin
mencari teman-teman baru di dunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan di dunia
nyata . Karena komunitas ini akan mengasah kemampuan komunikasi kita dan sering
memberikan inspirasi dan dukungan pada
kehidupan kita.
11. Menolak ajakan
teman untuk menyimpan atau melihat hal-hal yang menyangkut pornoaksi dan
pornografi.
12. Menonaktifkan
handphone pada saat kuliah atau pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu
konsentrasi belajar.
13. Memanfaatkan
teknologi komunikasi seperlunya.
H. Konsekuensi Kultural Teknologi Komunikasi
Konsekuensi kultural pemakaian teknologi komunikasi
dimaknai sebagai berubhnya karakter yang dimiliki lembaga sosial, sitem
pengetahuan, prilaku keseharian individu dan komunita, sistem nilsi dan norma
dalam masyarakat sebagai kelanjutan logis dari pemakaian teknologi komunikasi.
Sebagai sebuah gambaran: orang yang sering menggunakan
internet, seringkali sadar bahwa kadang-kadang mereka berutrusan denga apa yang
disebut realitas maya(virtual reality). Realitas maya, seperti yang ditulis
Mark Slouka, merujuk pada lingkungan yang "menyelubungi" atau
"Menghidupkan secara sensual", yang dimasuki individu dengan cara
menghubungkan dirinya dengan jaringan komputer yang sangat beasr atau disebut
internet. Artinya: orang yang mengakses internet sadar bahwa kadang internet
dapat menimbulkan ilusi bagi mereka.
Tapi seringkali banyak orang tak bisa membedakan antara
ilusi dengan dunia nyata. Dari realitas diatas maka sebenarnya internet telah
membentuk komunitas baru yaitu komunitas maya (virtual community). Dalam kontek
virtual community ini, ada konskuensi kultural pemakaian teknologi komunikasi
yang menonjol, yaitu:
1. Perubahan sistem nilai dan norma. Dunia internet ibaratnya belantara informasi yang
hampir tak terbatas. Ketika orang searching di internet, bisa dibaratkan orang
tersebut seperti mengembara. dalam pengembaran tersebut akan ditemukan dan
dijumpai sekian banyak pengalaman dan informasi. Maka pada tataran berikutnya
tidak mustahil orang tersebut akan mengadopsi nilai, pengetahuan, noerma,
budaya yang diperoleh selama pengembaran di internet. Apa yang diadopsi dari
internet bisa saja sesuatu yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat, artinya
seuatu yang bermanfaat. Misal nilai yang danut adalah nialai-nialai yangdapat
bermanfaat untuk membangun kebudayaan industri.Tapi juga tidak mustahil juga
orang-orang yang mengakses internet tidak lagi peduli dengan tatanan moral,
sistem nilai dan norma yang telah disepakati berpuluh-puluh tahun. karena
mereka hanyut dalam pengembaraan mereka dan menabarak apa saja yang dianggap
mengahalangi tujuan mereka. dalam pengembaraan di internet tidak lagi mengenal
bats budaya. Bisa saja secara fisik kita hidup di budaya jawa, tapi secara
imaginatif kita hidup dalam budaya barat. Kalau hal ini berlangsung lama dan
terus menerus, bukan tidak mustahil apa yang di idamkan dalam kayalan pengguna
internet lambat laut akan diterapkan dalam akan diterapkan pdan kehidupan reil
mereka.erujuk hal diatas akan sangat mungkin pemakaian teknologi komunikasi
internet membawa konsekuensi pada perubahan moral dan kemanusiaan, orang lebih
percaya isu daripada informasi, lebih percaya rumaor ketimbang kebenaran.
2. Penyerahan sebagian otoritas diri pada
teknologi komunikasi. Sesungguhnya pemakaian teknologi
komunikasi dipengaruhi oleh pola pikir (apa yang benara), sistem nilai(apa yang
baik) dan siakap (apa yang harus direspon). Ini menyiratkan pemakai teknologi
komunikasi harus tahu persis apakah kelak perilakunya baik dan responya
proporsional. Boleh saja prilaku, sistem nilai yang dianut sebelum menggunakan
internet berbeda setelah menggunakan internet. tapi seyogyanya perubahan
tersebut harus sudah di perhitungkan sebelumnya, sehingga kita bisa
mengendalikan kemajuan teknologi komunikasitersebut.Bila dicermati, ada
kecenderungan pemakai internet dalam tingkat heavy user, seringkali tidak
pernah merasa puas dengan apa yang telah didapat dari internet. Yang terjadi
justru sebaliknya. Orang akan semakin penasaran dengan informasi yang mereka
dapatkan di internet, dan akhirnya akan terus mencari dan mencari informasi
baru. atau secara sengaja diciptakan rasa penasaran akan informasi yang ada di
internet.Padahal kita semua tahu menggunakan internet bukan merupakan barang
gratis. perlu ongkos untuk bisa memakainya. Baik uang maupun waktu kita yang
tersita. pada titik inilah, mereka telah menyerahkan sebagian, kalau tidak
seluruhnya, otoritas diri mereka pada internet. Mereka tanpa sadar, tidak lagi
menjadi entitas yang mandiri didalam rumah merekasendiri. pada saat inilah
sebenarnya orang mengatakan bahwa "Culture is not only human's made, but
also makes human".
3. Kolonisasi. Kolonisasi adalah perbuatan yang menjadikan sebuah
daerah/negara lain sebagai sebuah koloni. Koloni sendiri adalah sebuah daerah
yang didiami oleh pendatang yang sengaja mengambil keuntungan dari daerah itu
dengan mempraktekkan kebudayaan asal mereka. Secara sosialogi, kolonialisme
yang sering dipertkarkan dengan imperialisme adlah penaklukkan satu
daerah/negara oleh derah/negara lain dengan kekuatan fisik seperti militer.
tetapi, keduanya sama-sama punya muatan keinginan untuk menjajah daerah/negara
lain.Kolonialisme secar fifsik memang tidak lagi. Invasi secara fsisk juga
tidak lagi di praktekkan. Akan tetapi sesuai dengan dengan pengertian teknologi
kounikasi, dimana teknologi komunikasi akan membawa nilai-nilai dari mana
teknologi komunikasi itu di buat, maka dengan sendirinya penyebaran pemakaian
tekkom oleh derah/negara lain akan menrebarkan nilai-nilai ke negara pemakai
tek kom tersebut. ketika nilai-nilai yang dibawa teknoogi komunikasi tersebut
begitu berakar dan diadaopsi oleh masyarakat negara penggunadan mengalahkan
budaya lokal, maka yang terjadi sesungguhnya adalah ekspansi kultural.
Ujung-ujungnya yang seringkali terjadi ekspansi kultural akan dibarengi dengan
ekspansi secara ekonomi. Kalau sudah demikian maka sebenarnya kolonisasi juga
tidak bisa dihindarkan lagi.
Sumber :
http://rhyonugros90.blogspot.com/2012/06/pertemuan-11-konsekuensi-sosial.html
http://smamuhammadiyahtasikmalayasosiologi.blogspot.com/2010/01/konsekuensi-sosial-teknologi-komunikasi.html
http://smamuhammadiyahtasikmalayasosiologi.blogspot.com/2010/01/konsekuensi-sosial-teknologi-komunikasi.html
0 komentar:
Posting Komentar