KEKAYAAN ALAM INDONESIA
PULAU
BIYAWAK SURGA YANG MASIH TERJAGA
“Dimana
kita bisa menemukan spot bawah air dan pulau yang tidak jauh dari Jakarta dan
tidak memakan banyak waktu serta biaya?” pertanyaan yang mungkin sering mengisi
kepala bagi sebagian traveler atau backpacker atau jejalan yang juga seorang
pekerja mungkin yang tidak memiliki banyak waktu.
Biawak
atau nama latinnya Varanus salvator berjumlah ratusan dalam berbagai ukuran ini
hidup di hutan lembab Pulau Biawak. Predator yang masih bersaudara dengan
komodo ini masih dipertanyakan tentang asal muasal keberadaannya. Banyak mitos
yang berkembang mengenai hal ini. Banyak juga cerita cerita yang bisa anda
dapatkan saat mengetik pulau Biawak pada teksboks pencarian search engine google.
Saat saya bertanya kepada pak Sumanto, beliau pun belum benar benar mengerti
kapan dan oleh siapa dan bagaimana biawak bisa ada dipulau tersebut.
Nama
awal pulau ini adalah Pulau Byompies yang diberikan oleh pemerintah Belanda
saat itu pimpinan Z. M. Willem III. Pemerintah Belanda juga membangun mercusuar
setinggi 65 meter pada tahun 1872, sampai saat ini mercusuar tersebut masih
berfungsi sebagai tanda kapal kapal yang melintas disekitar pulau Biawak. Mungkin
ada akan bertanya, jika mercusuar masih digunakan maka ada yang mengoperasikan
dong? ya betul. Penghuni tetap disana adalah seorang pegawai Departemen
Perhubungan Laut bagian Navigasi. Pak Sumanto namanya, sudah bekerja di
Departemen Perhubungan sejak tahun 80 kemudian dikirim ke Pulau Biawak pada
tahun 1988. Beliau berstatus pegawai negeri yang tinggal disana dalam kurun
waktu tertentu untuk mengoperasikan, merawat mercusuar untuk kepentingan
perjalanan laut.
Kepulauan
Biawak terdapat 3 pulau yaitu Pulau Biawak, Pulau Gosong, dan Pulau Candikian.
Pulau Biawak pulau yang terdekat dari pesisir Jawa. untuk mencapai pulau Gosong
ditempuh dalam 1 jam dengan cuaca laut normal menggunakan kapal tradisional.
dan sekitar 1 jam untuk menuju ke pulau Candikian.
Pulau
Candikian, pulau ini berada di paling utara dari gugusan 3 pulau. Pulau
Candikian sekarang tidak lagi berbentuk pulau, dataran yang dulu ada sekarang
sudah tenggelam oleh air laut. yang tersisa hanya hamparan karang dangkal
seperti Pulau Gosong.
0 komentar:
Posting Komentar